<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar/2737505275246004041?origin\x3dhttp://a39tatitfitri.blogspot.com', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
YOURURLHERE @blogspot.com ♥
Rabu, 11 Maret 2009

berhubung UNAS mw tiba qt, siapin yuk diri kita untuk cukses UNAS!

mungkin kamu bingung gmn caranya, sebenermya mudah kug!
antara lain :
1. siap kan mental
caranya kita harus menenangkan diri dan tidak terlalu tegang dalam menghadapi unas.
santai aja! anggep itu seperti ulanag-ulangan biasanya!
2. rajin belajar
rajin belajar bukan berarti setiap hari kita harus belajar lowh.
karena kita tuwh bisa belajar kapan saja dan di mana saja!
dan belajar gag di hitung dari berapa jam kita belajar materi tersebut, tetapi dari seberapa paham kita tentang materi yang kita pelajari.
belajar 12 jam tapi gag nyambung jugag percuma kan?????
3. rajin beribadah
usaha tanpa disertai doa bagai makanan tanpa garam!
hambar!
cuz semua usaha yang kita kerjakan juga karena Tuhan,
Tuhan yang menciptakan kita beserta isinya, jadi kita harus selalu ingat terhadap Tuhan.
dihadapan Than kita hanya sebesar semut.
karena yang di lihat oleh Tuhan adalah seberapa dekat kita dengan-NYA.bukan karena harta atau otak pinter kita.
4. doa restu ortu.
ortu sangat penting kedudukannya di hidup kita. karena tanpa mereka kita gag mungkin lahir di dunia ini. mreka juga yang menjaga, merawat, dan membesarkan kita. that's why..... doa ortu sangat amat mujur sekali! maka, dari itu tanpa restu dan doa ortu qt, sepertinya usaha kita hanya sia-sia.
hormati mreka dan sayangi mreka y....
5. asah kemampuan kita.
bgaimana caranya????? dengan mengerjakan berbagai soal yang ada. dengan begitu kita dapat mengetahui berbagai tipe soal.
6. hormati gurumu.
karena mrekalah yang mendidikmu, hingga seperti sekarang. mreka memberikan semua ilmunya hanya untuk kita. gag da guru yang jahat, semuanya baik dan rela demi muridnya.
7. tenaga maksimal
klo' kita sakit gmn kita bisa ngerjakan soal-soal itu???? jadi , jaga kesehatan dan kondisi tubuhmu y.....


mungkin itu ajja!!!
jangan lupa SEMANGAT, TETAP BERJUANG, dan GAG MUDAH PUTUS ASA.
kalo' kita dapat nilai yang bagus kita jangan sombong dulu, dan meremehkan itu.kita harus tetap berjuang, berusaha, dan belajar.
dan jangan kecil hati klo' hasil uji coba kita jelek! yang penting hasil akhirnya harus maksimal.

okkay, take care y.....
smangad dan selamat b'juank
caiio..........!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Senin, 09 Februari 2009

binund mo postink pha....
persahabatan ae yoph...

menurut quwh sobath 2h,
oang yang beritau qt aat qt lupha cara mengepakan sayap.....

Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usahapemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kitamembutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasimencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasihdari orang lain, tetapi justru ia beriinisiatif memberikandan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya



Beberapa hal seringkali menjadi penghancurpersahabatan antara lain :
1. Masalah bisnis UUD (Ujung-Ujungnya Duit)
2. Ketidakterbukaan
3. Kehilangan kepercayaan
4. Perubahan perasaan antar lawan jenis
5. Ketidaksetiaan.
Tetapi penghancur persahabatan ini telah berhasil dipatahkanoleh sahabat-sahabat yang teruji kesejatian motivasinya.


Renungkan :**Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri“Dalam masa kejayaan, teman2 mengenal kita. Dalam kesengsaraan, kita mengenal teman2 kita.”**